Aceh Tamiang: Minggu, (16/10/22) Ratusan pecinta scooter (scooterist) yang tergabung dalam komunitas scooter mengikuti Jambore Scooter Aceh ke-8 yang digelar Aceh Tamiang, tepatnya di Lapangan Bola Kaki Kampung Bukit Rata, Kejuruan Muda.

Acara yang merupakan agenda tahunan ini dihadiri Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn dan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 15-16 Oktober 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mursil menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang telah memilih Aceh Tamiang sebagai tuan rumah Jambore Scooter tahun 2022. Menurutnya, bukan perihal mudah menggelar acara besar dengan mengumpulkan para scooterist dari berbagai Kabupaten/Kota se-Aceh dan Sumatera Utara.

“Terima kasih telah memilih Aceh Tamiang sebagai lokasi Jambore. Jangan ragu, masyarakat di sini sangat kompak, tidak ada perbedaan bahkan konflik”, ujar Bupati Mursil.

Mursil pun mengatakan, bahwa Jambore Scooter adalah salah satu contoh acara yang bisa membuat masyarakat Aceh semakin bersatu, tanpa ada perbedaan dan bisa membantu mempromosikan produk unggulan UMKM.

“Kiranya acara seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi sesama pengguna sepeda motor scooter dan memperkenalkan daerah, baik destinasi wisata, kuliner serta produk unggulan lainnya yang menjadi kekhasan di Bumi Muda Sedia ini”, tambahnya.

Ia pun berharap, para scooterist dapat menjadi contoh bagi pengguna jalan dengan memiliki kesadaran tinggi dalam berlalu lintas dan saling menghormati antar sesama pengguna jalan raya.

Ketua Seramoe Vespa Aceh (SVA), Armayadi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna motor scooter dan komunitas motor lainnya.

Ia turut menjelaskan ATSC (Aceh Tamiang Scooter Club) merupakan klub tertua di Aceh. Ia menuturkan scooterist adalah pemuda yang luar biasa kreatif meskipun dengan keterbatasan, namun tetap sampai ke lokasi jambore.

“Peserta kita hari ini bahkan ada yang dari Aceh Singkil. Tapi tidak hanya datang dari Aceh saja, namun ada juga yang dari Kabupaten Langkat, Kisaran dan Siantar, Sumatera Utara”, terang Armayadi.

“Scooterist semua bersaudara tanpa memandang kondisi kendaraan. Menjadi sahabat di setiap perjalanan. Utamakan keselamatan daripada kecepatan”, serunya.

Kegiatan ini, merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang dilakukan roling/berganti tempat di setiap Kabupaten/Kota di Aceh, juga merupakan agenda silaturrahmi, kumpul bareng para scooter se- Aceh. Selain itu juga, meningkatkan prestasi pemuda di bidang otomotif, aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat serta menjadi sarana latihan dalam pemberdayaan potensi pemuda.

Para scooterist juga melakukan bakti sosial penggalangan dana bagi penderita kanker kulit dan santunan kepada anak yatim.

Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan doorprize berupa 1 unit vespa bagi peserta terbaik.

Usai rangkaian acara pembukaan, seluruh peserta melakukan rolling scooter (mengelilingi Kota Kualasimpang). [Ar]