Aceh Tamiang: Tidak ada tawar menawar terhadap Pancasila, demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn dengan tegas di hadapan warga Kampung Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda beserta para santri dan guru Pondok Pesantren Al Hidayah, Selasa (30/08/22).

“Sejak proklamasi 17 Agustus 1945, kedudukan Pancasila sudah final. Tidak ada tawar-menawar lagi. Sudah selesai. Kita mesti tegas terhadap ini”, ucap Bupati berapi-api.

Beliau mengantisipasi warga Kampung Sidodadi dan sekitarnya untuk aspada terhadap gerakan-gerakan atau pengajian yang mengarah kepada radikalisme yang justru akan merugikan Islam itu sendiri.

“Islam agama yang universal. Jangan kotori agama kita dengan gerakan-gerakan yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme”, sambung Bupati lagi.

Tema kegiatan ini ialah wujudkan Kampung Tangguh Pancasila sebagai imun ideologi penangkal intoleran, radikalisme dan terorisme. Dalam pada ini, Dr. Kolonel (Purn) Ahmad Husen, MA menyampaikan tausiyah kebangsaan dengan mengajak semua masyarakat untuk berikhtiar agar Kampung Sidodadi diridhoi Allah SWT.

"Keterkaitan ideologi Pancasila tidak terlepas dari tuntutan Al-Qur'an dan Hadist, di mana Islam mengajarkan toleransi dan kebersamaan, tinggal bagaimana kita menyiapkan generasi ke depan. Tidak dapat hanya mengharapkan pendidikan di sekolah saja tetapi mulai dari rumah harus diajarkan dan dididik", paparnya.

Husen menyebutkan, dirinya berharap Kampung Sidodadi dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya.

"Tentunya menjadi tantangan ke depan Juga bagaimana Kampung Sidodadi menjadi contoh bagi kampung lainnya. Ketika kita berhasil tangguh dari ideologi dan akidahnya. Maka dari itu marilah saling memberi dan mengisi dan menunjuk bahwa kita benar-benar Kampung Sidodadi yang tangguh," timpalnya lagi.

Sebelumnya, ucapan selamat datang dari Datok penghulu Sidodadi, Kamirun kepada Bupati Aceh Tamiang serta tamu undangan lainnya.

Dimana dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan tentang Kampung Sidodadi.

Hadir, Asisten Pemerintahan di Lingkungan Setdakab Aceh Tamiang, ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Aceh, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Tim Cegah Densus 88 Mabes POLRI, Kepala Pos BAIS Aceh Tamiang, Kepala Pos BIN Aceh Tamiang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang beserta segenap jajaran, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Tamiang, Camat beserta segenap unsur Forkopimcam Kejuruan Muda, Datok Penghulu, Ketua MDSK dan Tok Imam Kampung serta Perangkat Kampung Sidodadi, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kampung Sidodadi, Insan Pers serta tamu lainnya. [Ar]